Selasa, 01 Oktober 2013

puisi daun

teman daun 

dia selalu menemani ku di setiap ku di rumah
yang ku selalu mengadu pada dia tentang keluh kesah ku
namun dia hanya bisa terdiam
saat dia berbicara seolah-olah dia menjawab keluh kesah ku
dia hanya mengandalkan angin yang akan datang
dan menjawab semua keluh kesah ku
aku hanya bisa terdiam mendengarkan dia berbicara
dan di setiap ku pulang ke rumah
aku bisa memandangnya
mengamati dari dia muda sampai tua
dia tetap teman setia ku
dan pada saat dia udah mulai rapuh
aku selalu menamani dia
tapi dia memperlihatkan kepadaku
bahwa dia sudah tua tapi dia selalu tegar agar tidak jatuh dari pohon
yang seolah-olah dia mengajarkan kepada ku arti kehidupan
agar tidak cepat putus asa untuk menjalani hidup ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar